Tukang Becak Ini Berjuang Belasan Tahun Demi Pergi Haji


Amar (63), kakek asal Pinang, Tangerang, Banten akhirnya  melaksanakan rukun Islam kelima yakni naik haji setelah menunggu selama 7 tahun.

Untuk melaksanakan keinginan tersebut, Amar menabung selama 15 tahun dari hasil jerih payahnya sebagai tukang becak di kawasan Pasar Lama dan Pasar Anyar, Tangerang hingga akhirnya dapat berangkat sebagai kloter pertama dalam rombongan calon jamaah haji asal Kota Tangerang.

"Alhamdulillah senang banget, Kakek bisa berangkat sebagai kloter pertama dan dilepas langsung juga sama Pak Arief (Walikota Tangerang). Nabungnya lama, terus bayar dan nunggu tujuh tahun dulu dari proses berkas sampai berangkat," kata Amar di lokasi, Selasa, 17 Juli 2018.

Sebelum masuk ke dalam bus bersama rombongannya, Amar bercerita keinginan untuk berangkat haji mulai dari tabungan yang kerap terpakai untuk biaya hidupnya dengan sang istri.

"Kadang suka kepakai uangnya buat hidup kalau kurang-kurang. Tapi, karena di usia tua kakek ini, kakek punya keinginan sebelum meninggal, kakek mau ke tanah suci. Pelan pelan Kakek nabung, semangat ngebecaknya, mulai angkut penumpang sampai bahan pasar. Akhirnya bisa kakek berangkat," ucap dia.

Amar yang berangkat seorang diri diantar kedua anak dan menantunya serta cucu-cucunya menuju bus keberangkatan untuk nantinya ke embarkasi dan diterbangkan ke Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.

Isak tangis pun mewarnai keberangkatan Amar dan 384 jamaah lainnya yang dilepas langsung oleh Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah di Masjid Raya Al-Adzom, Pusat Pemerintah Kota Tangerang pada pukul 05.00 WIB.

Para jajaran Pemerintah Kota Tangerang dan Kementerian Agama pun berpesan agar para calon jemaah mampu menjaga kesehatan terutama pola makan dan minum di Arab Saudi lantaran, cuaca yang ekstrim.

Diketahui, untuk wilayah Banten sebanyak 9.620 jamaah dengan jumlah jamaah terbanyak yakni di Kabupaten Tangerang dengan 2.273 jamaah.

Sumber Artikel
close
==[ CLOSE 2X ] [ Close ]==