Comeback epik dilakukan oleh Juventus dalam duel dua leg kontra Atletico Madrid di babak 16 besar Liga Champions. Cristiano Ronaldo selaku aktor dibalik kesuksesan itu memberikan contoh soal bagaimana mentalitas yang harus ditunjukkan oleh sebuah tim di ajang tersebut.
Ronaldo memborong tiga gol kemenangan Juventus pada laga leg kedua yang berlangsung hari Rabu (13/3) tadi. Ketiga gol tersebut seolah membungkam keraguan yang ditunjukkan publik menyusul buruknya performa Bianconeri di pertemuan pertama.
Padahal sejatinya, Atletico Madrid hanya membutuhkan hasil imbang untuk bisa melangkahi Juventus. Apa daya, Juventus akhirnya berbalik unggul secara agregat menjadi 3-2 dan Los Rojiblancos harus terima nasibnya tersingkir dari Liga Champions.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Mentalitas Liga Champions
Ronaldo merasa malam pertandingan itu terasa spesial. Bukan hanya karena torehan hat-trick yang ia ciptakan, melainkan juga sikap tim serta rekan-rekan setimnya yang telah menjadi alasan utama mengapa Juventus bisa keluar sebagai pemenang.
"Ini adalah malam yang spesial, bukan hanya karena gol-golnya saja, tapi juga tim beserta sikap mereka yang luar biasa," tutur Ronaldo usai pertandingan yang berlangsung di Juventus Stadium tersebut kepada Sky Sport Italia.
"Ini adalah mentalitas yang anda butuhkan di Liga Champions, dan kami sedang berada di jalur yang tepat," tambahnya.
Final? Terlalu Dini
Juventus cukup sering mengalami kerepotan saat berada dalam situasi yang mengharuskan mereka melakukan comeback, seperti laga kontra Real Madrid di perempat final Liga Champions musim lalu misalnya. Ronaldo berkata bahwa Bianconeri merekrutnya untuk situasi seperti itu.
"Inilah mengapa Juve membeli saya, untuk membantu dalam malam yang magis seperti ini. Atleti adalah tim yang sangat berat untuk dihadapi, tapi kami pun kuat dan membuktikan pantas untuk lolos.
Setelahnya, Ronaldo pun dicecar pertanyaan seputar peluang Juventus melaju hingga ke babak final. Soal itu, pria asal Portugal tersebut ogah sesumbar dan berkata bahwa pembicaraan soal babak final masih terlalu jauh.
"Ini masih terlalu dini untuk membicarakan soal final, mari melangkah secara bertahap," tandasnya.
Sumber Artikel