Timnas Indonesia U-23 berhasil mempermalukan Bali United dengan skor mencolok 3-0 dalam laga uji coba di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu 17 Maret 2019. Meskipun demikian, pelatih Timnas U-23, Indra Sjafri malah kecewa. Kok, bisa?
"Ini pertandingan kesebelas saya di Timnas U-22 dan U-23. Tim ini belum pernah terkalahkan. Tadi kami harapkan Bali United bermain dengan skuat lengkapnya, karena yang uji coba kita. Jadi kami sedikit kecewa juga karena mereka menurunkan tim lapis kedua," keluh Indra.
Indra sesungguhnya berharap Bali United menurunkan skuat terbaiknya, sehingga bisa memborbardir lini pertahanan Timnas U-23. Dengan begitu, ia bisa mengevaluasi kekurangan sebelum berlaga pada ajang sesungguhnya di Vietnam.
"Target kami sebetulnya berharap bagaimana mereka bisa menekan kami, tapi tadi target tak maksimal," kata mantan pelatih Bali United ini.
Meski Bali United memasukkan Melvin Platje, Irfan Bachdim serta beberapa pemain senior lainnya, Indra tetap tak puas. Sebab, hal itu tak mengubah pola permainan Bali United.
"Masuknya Platje dan Bachdim tidak mengubah apa pun. Kami tetap mendikte mereka. Saya kira terlambat memasukkannya. Saya maunya mereka berikan skuat terbaiknya sama seperti Madura United, Arema FC dan Bhayangkara. Saya maunya tekanan yang luar biasa, tapi tadi tidak ada," kata Indra Sjafri.
Kapten Timnas U-23, Kadek Agung Widnyana berharap kemenangan kontra Bali United mampu menambah motivasi mereka saat berlaga di Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 di Vietnam.
"Ini modal kami ke Vietnam dan ini menjadi motivasi serta menambah semangat untuk menghasilkan prestasi," katanya.
Sumber Artikel