Mengamuk Usai PSG Disingkirkan MU, Neymar Didakwa UEFA


Badan sepak bola Eropa UEFA memutuskan untuk mendakwa bintang PSG, Neymar terkait komentar yang ia buat usai timnya disingkirkan Manchester United secara dramatis dari Liga Champions beberapa waktu lalu.

PSG tersingkir gara-gara penalti Marcus Rashford di akhir laga. Hadiah penalti sendiri diberikan wasit kepada United setelah melakukan konsultasi dengan tim VAR. Dalam tayangan ulang, Presnel Kimpembe terlihat menghalangi lajur tendangan Diogo Dalot dengan tangannya.

PSG yang sebenarnya sudah unggul 2-0 di leg pertama pun terpaksa gagal melaju ke perempat final setelah kalah dalam agresivitas gol tandang.

Kemarahan Neymar

Sesaat setelah laga berakhir, Neymar yang menyaksikan dari tribune mencoba mengungkapkan kekesalannya. "Itu memalukan!" tulis Neymar di Instagram Stories beserta cuplikan gambar tayangan ulang VAR.

"Dan UEFA masih memilih empat orang yang tak tahu apa-apa soal sepak bola untuk meninjau ulang keputusan VAR melalui gerakan lambat... handsball itu tidak pernah ada!" lanjutnya.

"Bagaimana bisa anda melakukan handball yang datang dari belakang anda? Ahh.. urus saja dirimu sendiri!" tutupnya.

Dakwaan UEFA

Setelah beberapa waktu lalu mengumumkan akan melakukan penyelidikan, UEFA kini menyatakan bahwa Neymar didakwa karena mengeluarkan kata-kata kasar.

"Dakwaan terhadap pemain PSGL Neymar Junior - Tindakan menghina / menganiaya ofisial laga [pernyataan dari sang pemain usai laga tersebut] Artikel 15 (1) (d) dari Regulasi Disiplin UEFA," demikian bunyi pernyataan resmi UEFA.

"Kasus ini akan ditangani oleh Badan Kontrol, Etik, dan Disiplin UEFA dengan tanggal persidangan belum diputuskan," tambah pernyataan tersebut.

Neymar Absen

Neymar sendiri kini tengah menepi dari lapangan hijau karena cedera yang didapat dalam laga kontra Strasbourg di Ligue 1. Neymar dijadwalkan segera kembali bermain dalam waktu dekat.

Namun dakwaan dari UEFA ini bisa jadi bakal membuat Neymar absen lebih lama jika UEFA memutuskan untuk memberikan hukuman berupa larangan bermain.

Meski demikian, sepertinya hukuman terhadap Neymar baru akan aktif ketika sang pemain kembali bermain di kompetisi Eropa musim depan.

Sumber Artikel
close
==[ CLOSE 2X ] [ Close ]==